Jumat, 30 September 2011

Puji-pujian

Duh gusti kula nyuwun ngapura
Sekatahe dosa kula
Lan dosane tiyang sepah kula
Saha umat Islam sedaya

Senin, 01 Agustus 2011

ruwet

Susah ya berurusan dengan orang gedhe. Ngakunya dewasa tapi nyatanya lebih ribet dibandingkan anak kecil.. :((

Aku dan Kamu

Siapa pun kamu, kamu tidak berhak untuk menghakimi apalagi menghukumku. Begitu juga aku, siapa pun aku, aku tidak berhak untuk menghakimi apalagi menghukummu.

Aku bukanlah kamu
Aku adalah aku
Aku yang tahu aku
Aku yang mengerti aku
Dan..
Kamu bukanlah aku

Kamu adalah kamu
Kamu tidak tahu aku
Kamu tidak mengerti aku
Maka diamlah kamu

Juli

hmmm...bulan Juli 2011 adalah bulan yang penuh liku. Mulai dari hal yang menyenangkan sampai hal yang menegangkan. Seru sih...tapi juga bikin degdegan. Semoga Juli yang sudah kulewati, menjadikanku orang yang lebih baik. Amin.

Sabtu, 25 Juni 2011

Panggung Sandiwara

"Dunia ini...panggung sandiwara". Terispirasi dari kalimat tersebut aku mengira bahwa dunia ini memang suatu panggung sandiwara. Allah sebagai sutradara dan produser, malaikat bertugas sebagai crew, dan manusia serta makhluk ciptaan Allah lainnya merupakan sebagai pemeran dalam panggung sandiwara ini.

Allah membuat skenario untuk semua pemainnya dan menentukan alur ceritanya. Allah membuat skenario dan alur cerita terbaik untuk setiap pemerannya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan si pemeran. Allah hanya membuat dan menetukan alur saja, untuk detail ceritanya sendiri sangat ditentukan oleh si pemeran.

Kedatangan dan kepergian si pemeran dalam panggung sandiwara ini juga ditentukan oleh Allah, tetapi diawali dan diakhirinya dengan kebaikan atau keburukan, kebahagiaan atau kesedihan, itu sepenuhnya berada di tangan si pemeran. Allah hanya menetukan alur cerita secara garis besar saja. Berhasil tidaknya panggung sandiwara ini, sesuai atau tidaknya panggung sandiwara dengan skenario yang sudah dibuat oleh Allah, sepenuhnya ditentukan oleh si pemeran. Oleh karena itu kemampuan improvisasi si pemeran sangat diperlukan dalam panggung sandiwara ini agar menghasilkan suatu cerita yang menarik.

Improvisasi ini akan menentukan baik buruknya cerita dalam panggung sandiwara ini, tetapi sayangnya dalam panggung sandiwara ini disiarkan secara live sehingga tidak ada yang namanya "take ulang" ataupun pengeditan cerita bila terjadi kesalahan yang dilakukan oleh si pemeran. Semuanya pemeran alam panggung sandiwara ini hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan adegan sesuai dengan skenario Allah dan apapun itu hasilnya, entah baik atau buruk, sesuai atau tidaknya dengan alur cerita yang diperankan, Allah akan tetap merekam semuanya dan terus akan merekam sampai pada akhirnya si pemeran akan pergi meninggalkan panggung sandiwara ini.



Senin, 20 Juni 2011

cuRcoL

Malam ini semakin larut, begitu juga dengan aku. Aku semakin larut dalam kepenatanku. Penat yang sepertinya tidak akan pernah usai. Penat akan semua masalah yang ada. Penat akan keadaan sekelilingku.
Ingin rasanya pergi sejenak dari lingkungan ini, memulai sesuatu yang baru dengan semua kesempatan yang baru. Rehat sejenak untuk kembali larut dalam kepenatan yang selama ini aku jalani.
Hmmm...apakah semua orang merasakan hal ini? Ataukah hanya aku seorang?
Jika hanya aku seorang, sungguh betapa pengecutnya aku ini. Lari meninggalkan masalah yang ada, hanya untuk mencari ketenangan sesaat. Sembunyi dibalik fatamorgana kata "tenang" yang bahkan aku sendiri tidak memahami kata "tenang" itu sendiri.
"You must still here to finished your job and do best for it. Belived that Allah will be back up you." itu mungkin yang bisa aku katakan pada diriku sekarang.

.:: keep smile and your spirit ::.

Sabtu, 18 Juni 2011

Life

Hidup itu layaknya deretan kata yang hanya menyisahkan beberapa spasi. Terkadang kita butuh koma (,) untuk mengistirahatkan perjalanan kita. Sering kali muncul tanda tanya (?) saat kita kehilangan arah. Sesekali juga menghadirkan tanda seru (!) saat kenyataan tak sesuai dengan yang diharapkan. Dan sadarlah bahwa perjalanan ini terkadang butuh peta & catatan sebagai petunjuk dan evaluasi jalan kita. Yakinlah bahwa titik (.) bukan akhir dari segalanya, karena masih banyak kata yang harus diuntai agar menjadi sebuah cerita kehidupan yang indah.

sumber : http://uniqpost.com/14245/quotes-of-life/

Jumat, 17 Juni 2011

???

disaat ingin menghapusmu, kamu ada dihadapku
disaat ingin melupakanmu, kamu membayangi pikirku
disaat ingin menjauh darimu, kamu mendekatiku
tapi...
disaat aku membutuhkanmu, kamu pergi meninggalkanku

sungguh aku tak tahu apa yang kamu mau dan aku tak mengerti dengan sikapmu

kamu buang dan injak aku sesukamu
kamu marahi aku saat kamu kesal
kamu caci aku saat aku lalai
kamu hina aku saat aku lemah
tapi...
kamu pungut aku saat kamu butuh

sekali lagi..
sungguh aku tak tahu apa yang kamu mau dan aku tak mengerti dengan sikapmu

aku ibarat mainan dihadapanmu
kamu angkat aku dan kamu jatuhkan aku sesukamu

aku ibarat gubuk dihadapmu
kamu datang dan pergi sesukamu tanpa kabar dan tanpa pesan

sekali lagi..
sungguh aku tak tahu apa yang kamu mau dan aku tak mengerti dengan sikapmu


Penat

Hari demi hari dijalani dengan aktivitas yang sama
Terus dan terus...
Ingin berontak tapi tiada daya
Ingin menghindar tapi tiada kuasa
Semua pikiran beradu jadi satu
Sungguh penat yang dirasa...

Senin, 16 Mei 2011

HIDUP..???

Banyak orang mengatakan kalau hidup itu adalah pilihan. Ada juga yang bilang, hidup itu bukan pilihan.Apa sebenanya arti kata hidup itu? Apakah iya hanya sekedar saat jiwa dan raga menjadi satu atau hanya saat jantung kita berdetak? Atau saat paru-paru kita masih bisa menghirup udara ini?
Arti hidup lebih dari itu ternyata…

Tapi kalau menurut aku, hidup itu adalah pilihan yang bukan pilihan.
Hidup itu adalah perjalanan. Perjalanan dari semenjak kita dari dalam kandungan sampai saat ini kita sudah besar.
Hidup itu adalah mengalami. Mengalami manis pahitnya, susah senangnya kehidupan dalam mencapai sesuatu yang diinginkan.
Hidup itu adalah menerima. Menerima segala sesuatu yang telah Allah berikan, menerima hasil jerih payahnya usaha yang sudah dilakukan, baik burunya harus kita terima dengan ikhlas kerena itu semua adalah yang terbaik bagi kita.
Hidup itu hanya satu arah. Seberapa banyak rute kehidupan yang sudah kita lalui, tidak akan pernah membawa kita kembali ke titik semula.
Hidup itu bukan untuk memiliki dan mendapatkan, melainkan untuk memberi dan mengasihi. Seluruh harta, keluarga, teman itu hanya titipan yang Allah berikan bagi kita dan semuanya akan kembali pada Allah dan kita harus mengikhlaskannya. Lakukan yang terbaik semampu kita untuk saling memberi dan mengasihi satu sama lain karena kasih sayang yang tulus adalah hal terindah dalam hidup. Kasih sayang yang tulus akan membuat kita lebih baik daripada harta yang berlimpah.
Dalam hidup ini sebenarnya banyak hal yang membuat kita menggerutu, tetapi tetap tersenyum dan melakuan hal terbaik semampu kita di setiap kesempatan yang diberikan itu lebih baik. Jangan pernah putus asa dan tetap yakini sesuatu yang diberikan Allah itu adalah hal yang terbaik. Allah tidak akan memberikan sesuatu melebihi kemampuan hamba-Nya.Tetap semangat.

.::Do best for all the time and keep smiling::..

Bandung-Jakarta-Bandung-....

Awal mula di Bandung karena ingin memuntut ilmu yang lebih baik lagi, di dunia perkuliahan. Fokus kuliah, dan hampir berantakan karena g bisa ngatur waktu buat belajar dan berbaur sama orang di organisasi. Alhamdulillahnya semua bisa berjalan teratur lagi setelah mendapat teguran karena nilai anjlok.

Diakhir kuliah, rajin-rajin ikut jobfair dan apply kerjaan ke perusahaan. G dapet panggilan bulan satu, dituungu bulan kedua. G dapet bulan kedua, ditunggu bulan ketiga, Terus...berulang sampai akhirnya dapet panggilan dan disaat dapat panggilan urusan kuliahnya g bisa ditinggalin. Bingung sekarang.. >_<'

Jumat, 06 Mei 2011

Alone

Pertama kali naik kereta eksekutif dan aku sendirian. Wah ndeso sekali saya.. He,

Ku mulai dengan memperhatikan keadaan sekeliling. Mulai dari kursi yang bisa di kedepan dan kebelakangin, ada tv layar datar, ada tempat buat ngcharge, dan cukup nyaman aku rasa. Seandainya semua fasilitas itu dapat dirasakan disemua kereta. Wah senang sekali pasti.

Jam 12.30 wib kereta berangkat dan aku baru tahu kalau aku turun di stasiun paling akhir dan sekali lagi, sendirian. Eh iya, diawal keberangkatan ada tragedi. Seorang anak kecil menangis meraung-raung. G mau ditinggal kakeknya pulang sepertinya. Alhasil kakeknya yg berniat hanya sekedar nganter, ikut naik kereta juga. Setelah berhasil dipisahkan antara sang kakek dan anak kecil itu, sang kakek berniat turun dari kereta tetapi semua orang mencegahnya karena kereta sudah berjalan dan terlalu bahaya untuk turun. Jadi, disarankan untuk nanti turun saja distasiun berikutnya. Wah...aneh-aneh aja tetapi semoga ini menjadi perjalanan yang menyenangkan.

Bohong

Saat pertama berbohong pasti ada rasa takut dan ragu dengan apa yang ia lakukan atau yang ia ucapkan, tetapi disaat seseorang tidak menyadari bahwa dia sedang berbohong maka orang yang berbohong tersebut nantinya akan mengulangi kebohongannya. Kebohongan demi kebohongan yang dilakukan lama kelamaan akan dijadikan suatu kebiasaan yang amat menyenangkan baginya. Ia akan nyaman dengan keadaan disekelilingnya meskipun itu semua hasil rekayasa dari kebohongannya. Hingga suatu saat kebohongan dianggap sebagai suatu kebenaran dan kebenaran dianggap sebagai suatu kebohongan, dan pada akhirnya ia sendiri tidak bisa membedakan mana yang bohong dan mana yang benar.

Kamis, 05 Mei 2011

Si T

hahahahaaa...nyobain Tumblr di dunia kelemotan network udah kek orang nunggu apaan aja...
Dan semua bagian-bagian si T tampak asing bagiku.

hmmm....must be more to learn... :8
Any body would be my lecture about si T...???

Mencoba Berubah

Aku mecoba berubah
Aku mencoba menerima hal baru dalam diriku
Aku mencoba menerima perbedaan itu

Aku mencoba berubah
Aku mencoba mendengar
Aku mencoba membuka diri
Aku mencoba berbagi
Aku mencoba peduli


Aku mencoba berubah
Aku mencoba untuk kuat
Aku mencoba untuk tegar
Aku mencoba untuk tidak menangis

Aku mencoba berubah
Aku mencoba tidak tergantung pada orang lain
Aku mencoba mandiri

Aku mencoba berubah
Berubah untuk keadaan sekarang
Berubah untuk masa depan

Aku mencoba berubah

Sesaat

lebih sering mengingat masa lalu yang membuat keluarnya air mata, daripada merancang masa depan yang berharap akan membuat kita menampakkan senyuman

21.xx

huftt...malam ini ditemani jaringan yang lemot dan mbah berkeley yang susah dikompromi. Tetapi karena dunia kasur yang empuk dihiasi dengan bantal dan guling yang berpanorama selimut hangat yang menggoda, akhirnya aku sudahi obrolan hari ini dan terima kasih kepada dua butir obat, dan 3 slice roti crspy dan seteguk air telah rela mengisi lumbungku yang sudah kosong ini. Alhamdulillah...

Besok disambung lagi yah mbah berkeley... :D

LINGLUNG

Bangga dan bingung setelah melihat dan sedikit membaca tulisan hasil berbaginya teman-temanku. Bangga karena mereka sudah mampu untuk berbagi dalam berbagai hal, termasuk kisahnya sendiri. Bingung karena aku mendadak linglung dengan apa yang mau aku bagi.

Begitu linglungnya aku ini sampai tampak bodoh untuk menutup diri dari dunia yang fana ini. Dunia yang akan tampak lebih indah untuk dinikmati jika aku berbagi. Aku baru menyadari bahwa sebegitu tertutupnya diriku sampai-sampai tidak ada celah sedikitpun untuk orang lain melihatku bahkan untuk diriku ini melihat orang lain. Aku menyadari bahwa tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka, tapi aku yakin aku akan berusaha untuk berbagi.

~welcome in the new world~

PERMULAAN

Sesuatu yang baik harus diawali dengan permulaan yang baik juga. Disini aku mencoba untuk berbagi. Berbagi dari hal-hal yang kecil dulu. Meski hanya sekedar pemikiran, renungan, ide atau gagasan "memble" tapi aku berharap ini bisa sebagai bahan evaluasi diriku dan teman-temanku.

Aku mulai dengan bacaan "Bismillahirohmanirohim" karena itu hal kecil yang menunjukkan aku seorang muslim. Bukannya bermaksud sombong atau sok pamer, tapi aku bangga menjadi seorang muslim.

Berikutnya aku mulai dengan alasan kenapa aku memutuskan untuk mau berbagi. Aku merasa, aku, diduniaku yang fana ini sendirian, dan akan semakin sendiri dan kesepian jika aku tidak mau berbagi sehingga di dunia fana yang maya inilah aku putuskan sebagai permulaanku untuk berbagi.

Terakhir pada entri kali ini, kesimpulan. Adapun kesimpulan dalam entri kali ini adalah jangan malu untuk berbagi meski hanya sekedar hal-hal kecil, cerita atau pengalaman kita karena siapa tahu itu bisa menjadi manfaaat bagi orang lain.

hahahahahaaa....geje.... :-8

EVALUASI

Tiga hari terakhir aku sering berenang di pantai yang tenang dengan disekelilingi pasir putih yang indah. Disana tampak tawa dan canda bersama teman-teman yang lainnya. Entah siapa teman-teman itu, aku sendiri tidak begitu memperhatikan. Aku hanya ingat kalau aku sangat menikmati ketakutanku dalam air. Menikmatinya karena semua rasa takut itu mampu aku kalahkan dengan semua keberaniannku. Disaat semua rasa takut itu sirna, aku serasa terangkat ke langit. Tinggi...tinggi...dan semakin tinggi...

Senang memang...tetapi semakin tinggi aku terangkat, rasa takut itu mulai ada dan kuat...kuat...semakin kuat menguasai diriku. Aku sendiri tidak yakin dengan semua yang aku rasakan. Aku hanya berusaha untuk tetap berdo'a dan bertawakal pada Allah SWT, karena aku yakin Allah tidak akan pernah jauh dari hambanya.

Dan aku pun tersadar...kalau semua yang aku rasakan itu hanya mimpi. Mimpi yang membayangiku dengan semua rasa takutku selama ini. Mimpi membuatku sadar akan semua kemampuan yang aku miliki. Mimpi yang mengingatkanku akan semua kelemahan dan kelebihanku. Mimpi yang menunjukkanku akan sifatku yang sombong. Mimpi yang menunjukkanku Allah lah yang Maha Sombong, karena hanya Allah yang Maha Segalanya. Jangan pernah menyombongkan semua yang kita miliki, karena itu semua adalah milik Allah yang dititipkan pada kita .Disaat Allah ingin mengambilnya maka tak ada hak bagi kita untuk mempertahankannya. Allah akan mengangkat kita sebagai manusia setinggi apapun yang Ia mau, dan Allah jugalah yang akan menurunkan kita sebagai manusia sedalam yang Ia mau.

Syukur Alhamdulillah atas semua nikmat yang Engkau berikan padaku ya Allah...dan jangan pernah jauh dariku meskipun aku sering jauh dari-Mu.

//tambahan