Rabu, 04 Agustus 2010

MAAF

"Jika matamu berat untuk melihatku,maka ringankanlah kakimu untuk pergi dariku. . .

Jika bibirmu terpaksa untuk senyum padaku,maka ringankanlah wajahmu untuk berpaling dariku. . .

Jika susah untukmu melupakan kesalahanku,maka senangkanlah lidahmu untuk menghinaku. . .

Tapi . . .

Andai suatu hari nanti telingamu mendengar berita kematianku,maka ikhlaskanlah tanganmu mengusung jasadku dan bisikkan ke telingaku,bahwa kau telah memaafkan aku. .

Dan semoga kalimat terakhir itu menjadi pelita dikamar gelapku,serta menjadi bantal selama akhir hayatku. . . "

Kalimat dari seorang teman di salah satu jejaring sosial yang membuatku merasa aku bukannlah manusia yang sempurna. Aku hanya manusia biasa yang penuh dengan kesalahan dan dosa. Tapi sebanyak apapun kesalahan dan dosa yang aku perbuat, aku minta maaf. Hanya itu yang bisa aku katakan.
//tambahan